SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA :D

HALOOO.....

Nama Saya YULIO ZAKI KURNIAWAN

Dari UNIVERSITAS GUNADARMA

Kelas 1IA15

Jurusan Teknik Informatika'17

Sabtu, 20 Januari 2018

Kasus penjarahan toko pakaian di Depok, polisi tetapkan 15 tersangka


Kasus penjarahan toko baju di Depok terus mengalami perkembangan. Setiap hari polisi menangkap beberapa orang pelaku yang terlibat langsung penjarahan dan
perampasan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/12/2017) dinihari sekitar pukul 04.45 WIB yang menimpa Toko Fernando. Toko pakaian Fernando Store yang beroperasi selama 24 jam ini terletak di area dekat persimpangan jalan antara Jalan Cakalele III dan Jalan Sentosa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
Hingga saat ini tercatat ada 15 tersangka yang sudah diamankan. Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16), F (17), BL (16), YV (17), MP (18), DM (18), RA (18), WL, AL, HB dan M. Dari 15 tersangka, lebih dari separuhnya adalah anak di bawah umur. Terdiri dari tujuh orang dewasa dan delapan anak-anak. Bahkan di antara mereka ada yang masih berstatus pelajar. Tersangka berasal dari keluarga tidak harmonis (broken home).
"Total hingga saat ini ada 15 tersangka yang sudah ditetapkan. Kami masih terus meminta keterangan mereka untuk mengejar yang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Kamis (28/12). Ke-15 tersangka yang diamankan itu terbukti terlibat penjarahan di Toko Fernando. Bahkan beberapa di antaranya juga terlibat perampasan di tempat lain. Seperti geng Jembatan Mampang diketahui sudah lima kali beraksi. Sedangkan geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) diketahui hanya terlibat di penjarahan toko baju.
"Mereka melihat kesempatan saja, karena saat itu mereka sedang berkonvoi," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Senin (25/12/2017).
Putu mengungkap, Minggu (24/12) malam itu, mereka berkumpul di pasar di dekat tempat kejadian perkara. Mereka kemudian berkonvoi ke arah Jl Tole Iskandar. https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=642&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2Fd-3784808%2Fini-alasan-geng-jepang-jarah-toko-pakaian-di-depok&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2F&cb=65182c1484"Di situ kan jalanan sepi, kebetulan cuma toko itu saja yang buka, lampunya terang, pakaiannya bagus-bagus,”sambungnya. Saat kejadian, hanya ada satu karyawan yang menjaga toko 'Fernando' itu. Melihat kesempatan itu, para pelaku pun 'menyerang' ke dalam toko. "Melihat ada kesempatan, mereka mendekat kemudian mengambil celana jins, kaos, dan jaket di toko tersebut," sambungnya. Sementara itu, Putu menyampaikan pihaknya masih mendalami apakah aksi tersebut telah direncanakan sebelumnya. "Niat mungkin sudah ada, apa niat mau nyerang atau menjarah. Tetapi kemungkinan niatan untuk berbuat onar sudah ada," tandas Putu.
Saat ini sudah ada dua geng motor yang diamankan yaitu Jepang dan RBR. "Ketua geng juga sudah diamankan yaitu Habibi dan Bogel (RBR)," tukasnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus mencari tersangka lain yang masih buron. Mereka diduga bersembunyi berpindah tempat. "Kami masih kejar para tersangka ini," paparnya.
Berikut cacatan kejahatan geng motor Jepang yang dilakukan sepekan berturut-turut.
1.    Pemerasan terehadap pengendara motor
2.    Penjarahan warung tegal yang operasi 24jam dan perampasan pengunjung yang sedang makan
3.    Perampasan di warung kopi. Geng ini merampas ponsel penjual kopi
4.    Melakukan konvoi dan ditengah jalan menghadang warga untuk diminta menyerahkan uang
5.    Memeras tukang nasi goreng dengan meminta hape dan uang hasil jualan. Mereka juga menggasak tabung gas milik penjual. 


Sumber : Merdeka.com

Analisis 5W + 1H:
1.    What
Terjadi kasus penjarahan toko pakaian di depok yang pelakunya adalah geng motor
2.    When
Minggu (24/12/2017) dinihari sekitar pukul 04.45 WIB
3.    Where
Toko pakaian Fernando Store yang beroperasi selama 24 jam ini terletak di area dekat persimpangan jalan antara Jalan Cakalele III dan Jalan Sentosa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
4.    Who
Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16), F (17), BL (16), YV (17), MP (18), DM (18), RA (18), WL, AL, HB dan M.
5.    Why
Karena melihat ada kesempatan
6.    How
"Mereka melihat kesempatan saja, karena saat itu mereka sedang berkonvoi," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Senin (25/12/2017). Putu mengungkap, Minggu (24/12) malam itu, mereka berkumpul di pasar di dekat tempat kejadian perkara. Mereka kemudian berkonvoi ke arah Jl Tole Iskandar. https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=642&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2Fd-3784808%2Fini-alasan-geng-jepang-jarah-toko-pakaian-di-depok&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2F&cb=65182c1484"Di situ kan jalanan sepi, kebetulan cuma toko itu saja yang buka, lampunya terang, pakaiannya bagus-bagus,”sambungnya. Saat kejadian, hanya ada satu karyawan yang menjaga toko 'Fernando' itu. Melihat kesempatan itu, para pelaku pun 'menyerang' ke dalam toko. "Melihat ada kesempatan, mereka mendekat kemudian mengambil celana jins, kaos, dan jaket di toko tersebut," sambungnya. Sementara itu, Putu menyampaikan pihaknya masih mendalami apakah aksi tersebut telah direncanakan sebelumnya. "Niat mungkin sudah ada, apa niat mau nyerang atau menjarah. Tetapi kemungkinan niatan untuk berbuat onar sudah ada," tandas Putu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar